Tuesday, October 2, 2018

Burung Elang Yang diasuh Oleh Ayam

Burung elang adalah burung golongan predator atau hewan pemangsa, target yang sering menjadi incaran cakar tajamnya adalah tikus, ular, ayam, kadal, tupai dan beberapa hewan darat lainnya.

Elang memiliki sayap yang lebar dan kuat, paruh yang mampu mengoyak mangsanya dan cakar untuk mencengkeram sasarannya. Seringkali burung elang dijadikan simbol kekuatan, ketangguhan dan keperkasaan.

Sedangkan ayam adalah kebalikan dari burung elang, ayam adalah mangsa empuk bagi burung elang.

Dan cerita ini dimulai ketika telur burung elang yang tidak sengaja masuk ke sarang ayam, sang induk ayam yang kebetulan sedang bertelur, berpikir bahwa telur burung elang tersebut adalah telur ayam, sehingga dia tetap mengerami hingga menetas.

Burung elang kecil tumbuh dan berkembang di lingkungan ayam, dan burung elang merasa bahwa dirinya adalah seekor ayam yang lahir dari telur ayam.

Sampai ketika saat dewasa, anak burung elang itu melihat burung elang lain yang terbang dengan gagahnya di angkasa. dan diapun berkeinginan bisa terbang seperti itu.

Kemudian dia menyampaikan kepada induk ayam agar diajari terbang seperti burung elang tersebut, induk ayam pun menjawab bahwa itu tidak mungkin karena kamu adalah seekor ayam yang sebagaimana layaknya punya sayap tapi tidak bisa terbang.

Akhirnya anak burung elang tadi terus tumbuh dan menjadi tua sebagai seekor ayam.

Sebuah pelajaran berharga bisa kita dapatkan dari kisah ini, anak burung elang memilih mendengarkan sekitarnya dan menjadi ayam, hidup adalah pilihan. Burung elang tersebut belum menemukan potensi terbaiknya, dan untuk menemukan potensi terbaik bukanlah hal yang mudah karena lingkungan sekitar kita akan terus mencekoki pikiran kita dengan batasan-batasan yang tidak mungkin bisa kita lampui.

Jadi untuk menjadi pribadi dengan potensi terbaiknya adalah dengan melakukan hal yang berbeda dan lebih dari kebiasaan orang lain. Menembus segala batasan-batasan logika, mengutamakan keyakinan dan usaha.

sumber: unknown



10 comments:

Filosofi Wortel, Telur dan Biji Kopi

Dalam keseharian sebagai manusia individu dan makhluk sosial, akan ada masa setiap anak turun Adam mendapatkan ujian atau cobaan. Yang...